
Portalsembilan.com, Kutai Kartanegara – Suasana khidmat menyelimuti Ruang Eksekutif Kantor Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) pada Rabu, 16 Juli 2025, saat acara serah terima mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mulawarman (UNMUL) Angkatan ke-51 resmi digelar. Kegiatan ini menjadi penanda dimulainya masa pengabdian ribuan mahasiswa di berbagai desa di Kukar, termasuk Desa Bendang Raya, Kecamatan Tenggarong.
Tercatat, sebanyak 3.800 mahasiswa Universitas Mulawarman (UNMUL) terlibat dalam program KKN tahun ini. Khusus di wilayah Kutai Kartanegara, sebanyak 1.080 mahasiswa akan diterjunkan ke 103 desa, dengan berbagai latar belakang keilmuan dari lintas fakultas.
Salah satu peserta, Naya, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) angkatan 2022, menuturkan bahwa kelompoknya yang beranggotakan 11 orang ditugaskan di Desa Bendang Raya. Saat ini mereka tengah melakukan survei lapangan sebagai fondasi penyusunan program kerja.
“Pada minggu pertama kami fokus pada survei. Namun jika program sudah siap dan memungkinkan, bisa langsung kami laksanakan,” ujar Naya.
“Kami diarahkan untuk menyusun program kerja yang berkelanjutan (sustainable) dan mungkin untuk dilaksanakan (possible). Harapannya, program ini juga bisa berkolaborasi dengan 17 program unggulan Kukar Idaman Terbaik dan dilanjutkan oleh masyarakat setelah KKN berakhir,” tambahnya.
Program KKN ini dijadwalkan berlangsung dari 14 Juli hingga 20 Agustus 2025, dengan tenggat tambahan hingga 30 Agustus untuk penyusunan laporan akhir.
Kepala Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Kukar, Yani Wardhana, menyampaikan apresiasi atas kehadiran para mahasiswa KKN UNMUL. Menurutnya, sinergi antara mahasiswa dan masyarakat desa menjadi kunci dalam mempercepat pembangunan daerah.
“Kami menyambut baik kontribusi mahasiswa. Program KKN ini diharapkan mampu menyentuh langsung kebutuhan masyarakat dan mendukung pelaksanaan 17 program unggulan Kukar Idaman,” ungkap Yani.
“Isu-isu strategis seperti ketahanan pangan, perhutanan sosial, dan masyarakat hukum adat dapat menjadi ruang kolaborasi antara mahasiswa dan pemerintah desa,” tambahnya.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor I Bidang Akademik UNMUL, Prof. Dr. Lambang Subagio, menekankan pentingnya keterlibatan aktif mahasiswa dalam pembangunan desa berbasis ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi.
“KKN ini tidak hanya sekadar program pengabdian. Ini adalah kesempatan emas bagi mahasiswa untuk belajar langsung dari masyarakat, sekaligus memberikan solusi nyata,” kata Prof. Lambang.
“Fokus tahun ini adalah KKN tematik, seperti ketahanan pangan, pengembangan UMKM, dan peningkatan sumber daya manusia berbasis teknologi di era industri 4.0,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa desa-desa yang dipilih telah melalui proses pertimbangan strategis untuk memastikan kehadiran mahasiswa dapat berdampak nyata, baik dalam mendorong potensi lokal maupun mengembangkan kapasitas masyarakat.
Melalui program KKN ini, Universitas Mulawarman dan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara berharap dapat membangun kolaborasi yang kuat dan berkelanjutan. Mahasiswa tidak hanya berperan sebagai pelaksana program, tetapi juga sebagai agen perubahan yang membawa semangat baru dalam pembangunan desa.
Dengan semangat gotong royong dan inovasi, para mahasiswa KKN Angkatan 51 siap menjadi bagian dari perjalanan besar menuju Kukar Idaman Terbaik sebuah cita-cita untuk menjadikan Kutai Kartanegara sebagai kabupaten yang maju, mandiri, dan berkelanjutan. (Yeni Adhayanti)