
Portalsembilan.com, Kukar – Pulau Layung Seribu yang terletak di Desa Kembang Janggut, Kecamatan Kembang Janggut, mulai berkembang pesat sebagai destinasi wisata alam unggulan di wilayah hulu Kutai Kartanegara (Kukar). Pulau ini tidak hanya menawarkan keindahan alam yang menawan, tetapi juga mengusung konsep pemberdayaan masyarakat lokal sebagai pondasi utama pengelolaan destinasi.
Plt. Camat Kembang Janggut, Hartono, mengungkapkan bahwa visi pengembangan Pulau Layung Seribu adalah menciptakan destinasi yang harmonis antara pelestarian alam dan penguatan budaya masyarakat sekitar.
“Kami ingin wisata ini tidak sekadar jadi objek rekreasi, melainkan ruang di mana pengunjung bisa merasakan kehidupan masyarakat setempat dan menjaga kelestarian lingkungan,” ujarnya.
Dikelilingi aliran Sungai Mahakam yang tenang dan pepohonan hijau yang rimbun, Pulau Layung Seribu menawarkan suasana alami yang menenangkan. Wisatawan dapat menikmati beragam aktivitas seperti berjalan-jalan santai menyusuri tepi sungai, bersantai di gazebo, atau menikmati kopi lokal sambil menyaksikan indahnya matahari terbenam.
Menjelang malam, suasana pulau berubah menjadi lebih magis. Udara yang sejuk dengan pencahayaan remang-remang menciptakan nuansa romantis dan tenang yang pas untuk acara keluarga maupun pasangan.
Lebih dari keindahan alam, keberhasilan Pulau Layung Seribu dalam mengangkat perekonomian masyarakat sekitar menjadi poin penting. Fasilitas seperti mushola, akses internet wifi, dan keberadaan UMKM kuliner lokal yang menjual kopi serta makanan khas mulai dirasakan manfaatnya oleh warga.
“Seluruh pengelolaan wisata ini melibatkan aktif warga setempat melalui Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Tujuannya agar ekonomi masyarakat terangkat dan kearifan lokal tetap terjaga,” jelas Hartono.
Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara turut memberikan dukungan melalui pelatihan pengembangan sumber daya manusia, bantuan promosi, dan penguatan infrastruktur wisata.
“Kami terus mendampingi Pokdarwis agar pengelolaan destinasi berjalan profesional dan berkelanjutan. Potensi Pulau Layung Seribu sangat besar, terutama sebagai wisata edukasi dan ekowisata yang ramah lingkungan,” kata Kabid Pengembangan Destinasi Pariwisata Dispar Kukar, Ridha Fatrianta.
Ridha menambahkan bahwa pengembangan destinasi ini juga mengedepankan prinsip keberlanjutan, dengan mengutamakan pengelolaan limbah, pelestarian ekosistem sungai, serta edukasi lingkungan bagi pengunjung.
Dengan berbagai inovasi dan sinergi antara masyarakat, pemerintah kecamatan, dan dinas terkait, Pulau Layung Seribu diyakini akan terus berkembang menjadi ikon wisata alam berbasis komunitas yang membanggakan Kutai Kartanegara dan Kalimantan Timur.
Adv/Dispar Kukar