
Portalsembilan.com, Kukar – Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Dispar Kukar) meluncurkan program festival seni bergilir sebagai strategi untuk menghidupkan kembali semangat seni dan budaya di kecamatan dan desa-desa. Program ini diharapkan mampu memberikan ruang ekspresi yang lebih luas bagi para pelaku seni lokal serta meningkatkan geliat pariwisata berbasis budaya di daerah.
Plt Kepala Dispar Kukar, Arianto, menyampaikan bahwa festival seni ini merupakan arahan langsung Bupati dan Wakil Bupati Kukar untuk mengangkat potensi kesenian tradisional dan modern yang tersebar di seluruh wilayah Kukar.
“Selama ini, banyak pelaku seni di desa hanya tampil dalam acara kecil yang terbatas. Melalui festival bergilir ini, mereka diberi kesempatan tampil di panggung yang lebih besar dan profesional, sehingga bisa mendapatkan apresiasi yang layak,” ujar Arianto.
Festival seni ini akan digelar secara bergiliran di setiap kecamatan dengan jadwal minimal satu kali per bulan. Setiap event akan menampilkan beragam seni seperti tari tradisional, musik tradisional dan modern, pertunjukan teater rakyat, serta pameran karya ekonomi kreatif dari pelaku UMKM lokal.
“Kami juga menyiapkan pelatihan dan pendampingan teknis bagi para seniman, mulai dari pengelolaan pertunjukan, teknik pementasan, hingga strategi promosi. Tujuannya agar kualitas pertunjukan semakin meningkat dan mampu bersaing di tingkat regional maupun nasional,” jelasnya.
Salah satu contoh keberhasilan program ini adalah penampilan perdana grup musik dari Desa Melintang yang sebelumnya hanya bermain di lingkup lokal. Kesempatan tampil di festival memberikan motivasi dan semangat baru bagi mereka untuk terus berkarya.
Festival pertama akan dibuka di Kecamatan Loa Janan awal Juli 2025, yang sekaligus menjadi pembuka rangkaian festival tahunan ini. Dispar juga mengajak komunitas seni, kelompok budaya, serta pelaku UMKM untuk berkolaborasi agar festival tidak hanya sebagai ajang hiburan, tapi juga sarana pemberdayaan ekonomi kreatif masyarakat.
“Kami optimistis festival ini dapat menarik minat wisatawan domestik dan mancanegara, serta memperkuat posisi Kukar sebagai daerah yang kaya seni dan budaya,” pungkas Arianto.
Dengan pelaksanaan festival seni bergilir ini, Dispar Kukar berharap dapat menciptakan ekosistem seni dan budaya yang hidup dan berkelanjutan serta memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kutai Kartanegara.
Adv/Dispar Kukar

