
Portalsembilan.com, Kukar – Sepuluh pasang finalis Teruna Dara Kutai Kartanegara (Kukar) 2025 resmi melaju ke tahapan lanjutan setelah melewati seleksi ketat yang berlangsung di Aula DPRD Kukar, pada Sabtu, 14 Juni 2025.
Seleksi awal tersebut diikuti oleh 17 peserta yang telah melalui sejumlah tahapan penilaian. Kini, 10 pasang terbaik bersiap mengikuti agenda pra-karantina, unjuk bakat, hingga karantina penuh yang menjadi rangkaian penting menjelang malam grand final.
Plt. Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kukar, Awang Ivan Ahmad, menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan ini bukan hanya menekankan aspek penampilan semata, tetapi juga membentuk kapasitas peserta secara menyeluruh.
“Dalam pra-karantina nanti, peserta akan menjalani sesi unjuk bakat, seleksi lanjutan, serta penjurian presentasi baik individu maupun kelompok,” ujar Ivan dalam keterangannya.
Agenda unjuk bakat dijadwalkan berlangsung pada 28 Juni 2025 di kawasan Simpang Odah Etam (SOE). Momen ini menjadi salah satu penilaian utama untuk menggali potensi di luar akademik dan visual.
“Unjuk bakat ini menjadi momen penting untuk menilai potensi peserta di luar kemampuan akademis maupun penampilan fisik,” sambungnya menekankan.
Usai pra-karantina, seluruh finalis akan menjalani masa karantina penuh selama empat hari yang dipusatkan di Hotel Elty Singgasana, Tenggarong. Dalam masa ini, mereka akan dibekali beragam materi dari narasumber berpengalaman.
“Selama karantina, peserta akan mendapatkan pembekalan dari narasumber berkompeten, salah satunya adalah Pak Fauzan dari Polnes,” ungkap Ivan.
Materi pembekalan disusun untuk memperluas cakrawala finalis, dengan fokus pada kepariwisataan, pelestarian budaya, serta pembentukan karakter dan pengembangan kepribadian.
“Kita ingin peserta yang terpilih benar-benar memiliki kualitas menyeluruh, karena mereka akan menjadi wajah dari Kukar dalam mempromosikan daerah,” ujarnya.
Puncak dari seluruh proses adalah malam grand final yang akan digelar pada 5 Juli 2025 di gedung futsal Kompleks Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang. Di sinilah para finalis akan bertarung memperebutkan gelar utama dan berbagai kategori penghargaan.
“Nanti malam puncak akan menjadi momen penentuan siapa yang akan meraih gelar Teruna Dara Kukar 2025, termasuk penghargaan Wakil I, Wakil II, hingga kategori favorit, berprestasi, dan duta persahabatan,” terang Ivan.
Ia juga menegaskan bahwa aspek yang dinilai tidak sebatas pada keindahan rupa, tetapi lebih pada keaktifan, pengetahuan, hingga karakter dan kontribusi selama proses kegiatan berlangsung.
“Pemilihan Teruna Dara ini bukan sekadar ajang mencari duta wisata, tetapi juga sarana membentuk karakter generasi muda yang peduli terhadap nilai-nilai budaya dan pengembangan daerah,” ucapnya.
Menurutnya, melalui proses seleksi dan pembekalan yang ketat, para finalis diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang mampu memperkenalkan potensi Kukar ke khalayak luas.
“Lewat proses ini, kita ingin membentuk agen perubahan yang mampu memperkenalkan potensi Kukar, baik pariwisata maupun kebudayaannya, ke masyarakat luas,” lanjut Ivan.
Ia menutup dengan menyampaikan bahwa ajang ini menjadi wujud nyata dari upaya pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor pariwisata.
“Ajang ini bukan hanya kompetisi, tetapi sarana mendidik generasi muda agar memiliki kepedulian terhadap budaya dan pariwisata daerah yang kaya dan patut dilestarikan,” pungkasnya.
Adv/Dispar Kukar

