
Portalsembilan.com, Tenggarong – Kebakaran hebat melanda kawasan Jalan Margatama, RT 23, Kelurahan Bukit Biru, Kecamatan Tenggarong, pada Selasa malam (17/6/2025) sekitar pukul 22.30 WITA. Tiga bangunan, termasuk aula dan mushola, hangus terbakar dalam peristiwa tersebut.
Menurut informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Kartanegara, api diduga berasal dari korsleting listrik di bangunan kosong yang merupakan aula dan gudang Mushola Nurul Huda. Api kemudian dengan cepat merambat ke bangunan lain di sekitarnya, termasuk sebuah rumah warga.
“Api berasal dari bangunan kosong, kemudian merambat ke rumah warga dan mushola,” ungkap Kepala Bidang Pemadaman dan Investigasi Damkar Kukar, Muksin.
Petugas pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kutai Kartanegara segera tiba di lokasi kejadian dengan mengerahkan 10 unit mobil pemadam dan dibantu oleh relawan. Proses pemadaman dan pendinginan berlangsung hingga Rabu dini hari.
“Syukurnya api tidak sempat melebar lebih jauh,” tambah Muksin.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materiil diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Pihak berwenang masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran dan melakukan pendataan terhadap kerugian yang dialami oleh warga.
Kapolsek Tenggarong, AKP Budi, mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran yang terjadi di Bukit Biru, Tenggarong. “Kami masih melakukan penyelidikan dan pendataan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran dan kerugian yang dialami oleh warga,” ungkap AKP Budi.
AKP Budi juga menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan olah TKP dan memeriksa beberapa saksi untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut tentang kebakaran tersebut. “Kami akan terus melakukan penyelidikan hingga penyebab pasti kebakaran dapat diketahui,” katanya.
Dengan demikian, AKP Budi meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang tidak akurat tentang kebakaran tersebut. “Kami berharap masyarakat dapat membantu kami dengan memberikan informasi yang akurat dan tidak menyebarkan berita hoaks,” tutup AKP Budi. (Yeni adhayanti)