
Portalsembilan.com, Kukar – Sebanyak 76 pemuda dan pemudi dari 12 kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara memulai langkah awal dalam ajang Pemilihan Teruna Dara Kukar 2025 melalui tahapan wawancara yang digelar Sabtu, 14 Juni 2025, di Ruang Serbaguna DPRD Kukar.
Peserta yang mengikuti seleksi wawancara ini telah dinyatakan lolos administrasi oleh panitia. Kegiatan ini merupakan bagian dari proses panjang yang akan berlangsung hingga September mendatang dan menjadi penentu siapa yang pantas menjadi wajah baru promosi pariwisata Kukar.
Plt Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Arianto, menyampaikan bahwa pemilihan tahun ini kembali melibatkan Asosiasi Duta Wisata Indonesia (Adwindo) Kukar sebagai mitra pelaksana utama.
“Sesi wawancara adalah langkah awal dari seluruh rangkaian, setelah ini akan dilanjutkan dengan unjuk bakat, masa karantina, hingga penetapan Teruna dan Dara terbaik,” ujar Arianto saat membuka tahapan seleksi.
Ia menegaskan bahwa pemilihan Teruna Dara tidak sekadar ajang seremonial, melainkan sarana strategis untuk memilih figur muda yang bisa secara aktif mempromosikan potensi wisata dan sektor ekonomi kreatif Kukar kepada publik.
“Duta wisata bukan hanya ikon, tetapi juga penggerak kegiatan sosial dan agen edukasi bagi masyarakat. Mereka punya peran penting dalam mengembangkan citra positif daerah,” lanjutnya.
Menurut Arianto, peran para finalis sangat erat dengan visi jangka panjang Pemkab Kukar dalam mengembangkan daerah berbasis pariwisata berkelanjutan dan ekonomi kreatif yang inklusif.
Meski proses seleksi berlangsung ketat, ia optimistis bahwa semangat dan potensi generasi muda Kukar akan mampu memberikan energi baru dalam memajukan daerah.
“Penampilan luar bukanlah segalanya. Yang kami cari adalah mereka yang cerdas, berwawasan, berkarakter baik, paham teknologi digital, dan punya komitmen untuk membawa Kukar maju,” tegasnya.
Pada sesi wawancara, panitia menghadirkan enam juri yang ahli di berbagai bidang. Penilaian kepribadian dan etika peserta dilakukan oleh Via Regianya dan Alvionita Budiaris. Sementara aspek pariwisata dan ekonomi kreatif dinilai oleh Andi Widyaningsih dan Dahrulliansyah.
Untuk menguji kemampuan komunikasi, bahasa Inggris, dan wawasan umum, juri Aldi Riandana dan Grace Ula memberikan sejumlah pertanyaan mendalam yang menuntut kecakapan berpikir cepat dan kritis dari para peserta.
Arianto berharap seleksi ini dapat melahirkan sosok-sosok muda yang tidak hanya membanggakan Kukar di tingkat lokal, tetapi juga mampu bersaing di tingkat provinsi bahkan nasional sebagai duta wisata yang profesional.
“Kami ingin para peserta memanfaatkan setiap tahapan ini dengan serius. Mereka harus siap berkontribusi nyata bagi pariwisata Kukar, bukan sekadar tampil di panggung,” tutupnya.
Ajang Pemilihan Teruna Dara Kukar 2025 menjadi ruang pengembangan diri sekaligus medan pembuktian bahwa pemuda Kukar siap menjadi ujung tombak promosi daerah yang kreatif dan berdaya saing tinggi.
Adv/Dispar Kukar

