
Portalsembilan.com, Kukar – Ajang Duta Wisata Teruna Dara Kutai Kartanegara (Kukar) 2025 resmi memasuki tahap awal sejak 5 Mei 2025. Dinas Pariwisata Kukar kini gencar melakukan sosialisasi ke berbagai wilayah demi menjaring lebih banyak peserta dari kalangan generasi muda.
Upaya ini tak hanya menyasar sekolah-sekolah tingkat SMA dan sederajat, tapi juga melibatkan peran para camat di setiap kecamatan. Langkah ini diambil agar informasi pendaftaran menjangkau hingga pelosok daerah.
“Kami turun langsung ke sekolah-sekolah, juga menggandeng camat agar penyebaran informasinya lebih luas,” ujar Awang Ivan Ahmad, Plt. Kepala Bidang Pemasaran dan Promosi Dispar Kukar.
Ivan menyebut, pendaftaran dilakukan secara daring melalui tautan resmi panitia dan akan ditutup pada 6 Juni 2025. Hingga kini, data peserta belum bisa diumumkan karena masih dalam tahap administrasi yang ditangani oleh Adwindo, lembaga penyelenggara kegiatan.
“Data peserta belum bisa kami akses karena masih dikelola pihak Adwindo. Kami akan mendapatkannya setelah verifikasi selesai,” jelasnya.
Ivan menegaskan bahwa Teruna Dara bukan sekadar kontes fisik atau penampilan semata, melainkan sarana bagi generasi muda untuk menunjukkan kemampuan dan potensi sebagai representasi budaya serta promosi wisata Kukar.
“Kami ingin peserta tahun ini lebih banyak. Dengan begitu, peran duta wisata akan semakin kuat sebagai wajah promosi daerah,” ungkapnya optimis.
Dispar Kukar menargetkan setidaknya 100 pendaftar tahun ini. Jumlah itu dianggap sebagai indikator meningkatnya kepedulian anak muda terhadap sektor pariwisata dan identitas budaya lokal.
“Kami berharap semangat generasi muda bisa semakin tumbuh, karena merekalah yang akan membawa citra Kukar ke tingkat nasional,” katanya.
Setelah pendaftaran ditutup, para peserta yang lolos akan melewati sejumlah tahapan. Mulai dari pembekalan, karantina, hingga malam puncak grand final yang menjadi penentuan pemenang.
“Finalis akan kami bekali materi dan pengalaman, kemudian masuk masa karantina sebelum tampil di malam penentuan,” ujar Ivan menambahkan.
Ajang tahunan ini diharapkan menjadi panggung strategis untuk membentuk agen perubahan. Tidak hanya sebagai ikon, para duta wisata yang terpilih nantinya diharapkan mampu memperkenalkan keunikan budaya, destinasi wisata, dan kekayaan lokal Kukar secara luas.
Adv/Dispar Kukar

