
Portalsembilan.com, Kukar – Sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mencuri perhatian publik selama libur Lebaran tahun ini, menyusul lonjakan signifikan jumlah pengunjung yang tersebar di berbagai lokasi unggulan.
Selama enam hari masa liburan Idulfitri, lebih dari seratus ribu orang tercatat mengunjungi tempat wisata di Kukar, berdasarkan data sementara dari Dinas Pariwisata Kalimantan Timur. Angka ini menunjukkan bahwa daya tarik wisata Kukar masih menjadi magnet utama di antara wilayah lain di provinsi tersebut.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dinas Pariwisata Kukar, Ridha Fatrianta, menjelaskan bahwa peningkatan kunjungan selama libur Lebaran terpusat pada 17 destinasi utama yang dijadikan sampel oleh pemerintah provinsi.
“Dari data Disparprov, jumlah pengunjung yang tercatat di Kukar mencapai 105.775 orang,” ungkap Ridha, menggarisbawahi tingginya animo wisatawan terhadap kawasan Kukar.
Ia mengatakan bahwa tingginya kunjungan wisata tidak hanya terjadi di satu atau dua lokasi, tetapi merata di berbagai objek yang tersebar di sejumlah kecamatan.
“Lonjakannya terjadi hampir di semua destinasi yang terdata. Artinya, pilihan masyarakat terhadap wisata kita cukup beragam,” ujarnya memberi gambaran umum pola kunjungan.
Destinasi yang masuk dalam sampel pencatatan antara lain Pulau Kumala, Waduk Panji Sukarame, Langit Timur, Lakeview Samboja, dan Pemandian Air Panas Dondang. Pantai Tanah Merah juga menjadi favorit para pelancong, baik dari Kukar maupun daerah lain.
Selain itu, ikon budaya dan sejarah seperti Museum Mulawarman, Museum Kayu, dan Lamin Etam Ambors pun tidak sepi pengunjung. Lokasi lain yang turut mencatat peningkatan adalah Pantai Ambalat, Desa Wisata Pela, serta Bukit Mahoni di Tenggarong Seberang.
“Destinasi wisata berbasis alam dan budaya memang sangat diminati. Pengunjung tidak hanya mencari tempat hiburan, tetapi juga pengalaman,” terang Ridha menguraikan preferensi wisatawan.
Meski data yang masuk masih bersifat sementara, Dispar Kukar optimistis angka tersebut mencerminkan kondisi riil di lapangan. Pihaknya tengah menunggu hasil lengkap dari seluruh tempat wisata di Kukar untuk mengetahui total kunjungan secara menyeluruh.
“Karena ada permintaan cepat dari provinsi, maka baru 17 destinasi yang dijadikan sampel. Sebenarnya, kita punya lebih banyak objek wisata yang belum terdata,” jelas Ridha menyampaikan proses pengumpulan informasi.
Ia menilai lonjakan kunjungan selama musim liburan ini menjadi sinyal positif bagi arah pembangunan pariwisata Kukar ke depan, terutama dalam mendukung geliat ekonomi lokal.
“Dengan kunjungan sebesar ini, kita berharap pelaku usaha kecil di sekitar lokasi wisata juga ikut merasakan dampaknya,” tegasnya menekankan manfaat ekonomi dari sektor pariwisata.
Ridha menyebutkan bahwa pihaknya tengah menyusun langkah-langkah strategis untuk menjaga konsistensi kunjungan wisatawan sepanjang tahun, tidak hanya pada momen liburan besar.
“Kami berupaya meningkatkan pelayanan, memperbaiki akses menuju lokasi wisata, dan memperluas promosi agar kunjungan tidak hanya ramai saat Lebaran,” pungkasnya dengan penuh keyakinan.
Adv/Dispar Kukar

