
Portalsembilan.com,Kukar – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menaruh harapan besar pada generasi mudanya melalui ajang Pemilihan Teruna Dara (Tera) 2025 yang dipersiapkan sebagai ruang ekspresi sekaligus penguatan peran pemuda dalam pengembangan pariwisata dan pelestarian budaya daerah.
Bukan sekadar seleksi kecantikan atau kontes rutin tahunan, Tera 2025 kini digagas menjadi media strategis yang mendorong lahirnya duta wisata yang cerdas, inspiratif, dan memiliki kepekaan terhadap potensi lokal Kukar.
Proses persiapan acara ini kembali dibahas secara intens dalam rapat koordinasi yang digelar pada Rabu (23/4/2025) di ruang rapat Dinas Pariwisata Kukar. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Arianto, bersama Plt. Kepala Bidang Pemasaran, Awang Ivan Akhmad, serta pengurus DPC Adwindo Kukar.
Arianto menjelaskan bahwa pelaksanaan Tera bukan hanya menjadi bagian dari kalender pariwisata daerah, melainkan telah berkembang menjadi sarana pembinaan pemuda yang dapat berkontribusi langsung terhadap promosi Kukar di dalam dan luar daerah.
“Kami ingin anak-anak muda Kukar menyadari bahwa mereka punya peran besar dalam memperkenalkan budaya dan potensi wisata daerah melalui cara yang kreatif dan modern,” ujar Arianto memberi penekanan.
Ia menyebutkan, seleksi Tera 2025 akan lebih menekankan pada kemampuan berkomunikasi, pemahaman budaya lokal, serta ide-ide konkret untuk membangun sektor wisata yang inklusif dan berkelanjutan.
“Yang dicari bukan hanya yang bisa tampil percaya diri, tapi juga yang mampu merancang gagasan dan bicara tentang Kukar dengan hati dan wawasan yang luas,” tambahnya menjelaskan arah penilaian.
Plt. Kabid Pemasaran Dispar Kukar, Awang Ivan Akhmad, menuturkan bahwa pihaknya ingin menjadikan Tera 2025 sebagai momen kolaboratif, dengan melibatkan komunitas budaya, penggiat pariwisata, serta pelaku industri kreatif agar hasilnya lebih maksimal.
“Kami berharap ajang ini melahirkan sosok duta wisata yang benar-benar siap membawa nama Kukar dalam berbagai ajang promosi, baik di tingkat provinsi maupun nasional,” kata Awang memberikan gambaran.
Grand final Tera 2025 akan digelar pada 5/7/2025 dan menjadi momentum penting untuk memperkenalkan wajah-wajah muda Kukar yang tidak hanya tampil elegan, tetapi juga membawa semangat perubahan lewat gerakan promosi wisata berbasis budaya.
Arianto pun optimis, jika konsistensi dan dukungan lintas pihak terus dijaga, Pemilihan Tera bisa menjadi agenda tahunan unggulan yang tidak hanya membentuk duta wisata, tapi juga memperkuat identitas dan kebanggaan daerah di mata publik luas.
“Ajang ini harus jadi titik tolak keterlibatan pemuda dalam memajukan daerahnya. Mereka bukan sekadar peserta, tapi agen perubahan yang membawa semangat Kukar ke panggung nasional,” tutupnya dengan penuh keyakinan.
Dengan pendekatan baru yang lebih menyentuh aspek edukasi dan kebudayaan, Tera 2025 menjadi simbol gerakan generasi muda Kukar dalam mempromosikan kearifan lokal melalui peran yang aktif, membanggakan, dan berkelanjutan.
Adv/Dispar Kukar

