
Plt Sekretaris,Joko Sampurno.
Portalsembilan.com, KUTAI KARTANEGARA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) menekankan pentingnya penggunaan bahasa yang sederhana dalam penyampaian materi ajar di sekolah, agar para murid lebih mudah memahami pelajaran.
Penekanan ini disampaikan sebagai bentuk perhatian terhadap efektivitas proses belajar-mengajar di tengah perubahan kurikulum yang semakin menuntut kreativitas dan adaptasi dari para tenaga pendidik.
Plt Sekretaris Disdikbud Kukar, Joko Sampurno, mengingatkan bahwa penyampaian pelajaran sebaiknya menggunakan bahasa yang nyaman dan mudah dipahami oleh seluruh siswa, sehingga ilmu yang disampaikan dapat lebih cepat diserap.
“Penyampaian materi di sekolah itu harus menggunakan bahasa yang nyaman dipahami murid agar ilmunya gampang diserap,” kata Joko Sampurno.
Ia menilai, salah satu mata pelajaran yang memerlukan perhatian khusus dalam penyampaian adalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), sebab cakupan materinya sangat luas dan berkaitan dengan berbagai sektor penting dalam kehidupan sehari-hari.
“Dengan Kurikulum Merdeka ini kita memang dituntut untuk lebih kreatif, anak-anak juga semakin kritis, mereka bisa menambah pengetahuan lewat internet,” jelasnya sambil menekankan pentingnya inovasi dalam proses belajar.
Dalam menghadapi tantangan pembelajaran saat ini, Joko Sampurno berharap para guru mampu beradaptasi dengan karakteristik murid, termasuk memilih metode pembelajaran yang lebih interaktif dan menyenangkan.
“Membaca karakter murid itu juga perlu, dari situ para guru dapat melakukan pendekatan dengan muridnya,” pungkasnya menegaskan pentingnya pendekatan personal dalam mengajar.
Melalui upaya tersebut, Disdikbud Kukar berharap kualitas pendidikan di daerah ini semakin meningkat, sejalan dengan perkembangan kurikulum nasional yang menekankan kebebasan belajar dan kreativitas individu.
Para guru diharapkan tidak hanya berfokus pada penyampaian materi saja, tetapi juga memperhatikan bagaimana materi itu diterima dan dipahami oleh siswa, terutama di tengah perubahan dinamika dunia pendidikan saat ini.
Dengan adaptasi bahasa yang lebih sederhana dan metode mengajar yang inovatif, diharapkan proses pembelajaran di sekolah-sekolah Kukar mampu mencetak generasi muda yang lebih kritis, kreatif, dan berdaya saing tinggi di masa depan. (ADV/Disdik Kukar/AR)