
Portalsembilan.com, KUTAI KARTANEGARA — Pembangunan Pasar Tangga Arung di Tenggarong terus dikebut Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. Proyek strategis ini kini telah memasuki tahap akhir dengan fokus pada penyelesaian struktur utama dan penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar, Wiyono, menyebut bahwa penyelesaian pasar ini menjadi prioritas pembangunan fisik kota untuk mendukung aktivitas ekonomi masyarakat.
“Pasar Tangga Arung ini sedang berproses. RTH-nya kita siapkan agar kawasan ini bukan sekadar tempat belanja, tapi juga ruang publik yang nyaman,” ujar Wiyono.
Ia menambahkan bahwa penataan RTH merupakan bagian dari visi menjadikan kawasan pasar sebagai pusat interaksi sosial yang ramah lingkungan. Dengan desain yang inklusif, pasar ini diharapkan tidak hanya menunjang kegiatan ekonomi, tetapi juga mempercantik wajah kota.
Sementara itu, beberapa fasilitas seperti musala, masjid, dan area parkir masih dalam tahap perencanaan lanjutan. Pemerintah daerah juga tengah mempertimbangkan pembangunan parkiran bertingkat serta Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang akan menghubungkan terminal dengan kawasan pasar.
“Anggaran kita terbatas, jadi semua kita sesuaikan prioritasnya,” jelas Wiyono. Ia menegaskan bahwa pembangunan dilakukan bertahap berdasarkan urgensi dan kemampuan fiskal daerah.
Menurutnya, penyelesaian bangunan inti menjadi prioritas utama agar pasar dapat segera difungsikan. Wiyono berharap, kehadiran Pasar Tangga Arung mampu menjadi titik pertumbuhan baru bagi sektor perdagangan di Kukar.
“Yang penting bangunan utama selesai tepat waktu dan bisa digunakan. Sisanya menyusul,” tegasnya.
Keberadaan pasar ini juga diharapkan dapat menjadi ruang publik multifungsi yang tidak hanya menunjang ekonomi, tetapi juga menyediakan sarana rekreasi dan sosial bagi warga. Dengan penataan kawasan yang terintegrasi, proyek ini diharapkan menjadi model pembangunan pasar modern yang humanis dan efisien.
Pemkab Kukar berkomitmen menyelesaikan pembangunan ini dengan pendekatan bertahap dan responsif terhadap kebutuhan warga. (ADV/Diskominfo Kukar)

