
Portalsembilan.com, TENGGARONG – Peningkatan akses terhadap layanan dasar menjadi prioritas utama Pemerintah Kecamatan Anggana dalam upaya mendorong pemerataan pembangunan antarwilayah. Camat Anggana, Rendra Abadi, menyatakan bahwa pihaknya kini sedang berupaya keras agar seluruh desa, khususnya yang berada di kawasan pesisir, mendapat fasilitas listrik dan air bersih yang layak.
“Kami memahami bahwa listrik dan air bersih adalah kebutuhan pokok. Kalau dua hal ini belum terpenuhi, sulit bicara soal peningkatan ekonomi atau pendidikan,” ujar Rendra.
Sejumlah capaian telah berhasil direalisasikan. Di Desa Muara Pantuan, misalnya, kini masyarakat bisa menikmati listrik selama 24 jam penuh. Ini merupakan peningkatan signifikan dari sebelumnya yang hanya mendapatkan pasokan selama setengah hari.
Sementara di Desa Sepatin, program pembangunan kelistrikan ditopang oleh bantuan anggaran senilai Rp5 miliar dari pemerintah kabupaten. Dana tersebut digunakan untuk membeli genset dan memperluas jaringan distribusi ke rumah warga.
Selain itu, penyediaan air bersih juga sedang dipacu. Beberapa desa seperti Tani Baru dan Muara Pantuan menjadi sasaran pengembangan sistem penampungan air yang sumbernya diambil dari Kutai Lama. Infrastruktur ini diharapkan akan memenuhi kebutuhan warga hingga beberapa tahun ke depan.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap rumah punya akses air bersih. Bukan hanya soal kesehatan, tapi juga soal keadilan dalam pembangunan,” katanya.
Rendra menekankan bahwa keberlanjutan program ini sangat bergantung pada kesadaran dan partisipasi warga dalam menjaga infrastruktur yang telah dibangun.
“Ini investasi jangka panjang. Kalau tidak dijaga bersama, semua yang sudah dibangun akan cepat rusak,” tegasnya.
Melalui pendekatan bertahap dan kolaboratif, Kecamatan Anggana menargetkan seluruh wilayahnya dapat menikmati layanan dasar yang merata dalam waktu dekat. (Adv/Diskominfo Kukar)

