Pasar Murah dan Konversi Gas. (adv/)

Portalsembilan.com, BALIKPAPAN – Ketua DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri, menegaskan perlunya pasar murah dan program penukaran gas LPG sebagai bagian dari strategi stabilisasi harga menjelang Ramadan. Menurutnya, kebutuhan rumah tangga selama Ramadan cenderung meningkat tajam, sehingga pemerintah perlu turun tangan untuk mengendalikan harga di pasaran.
“Kita ingin ada pasar murah yang digelar di berbagai titik agar masyarakat, terutama yang berpenghasilan rendah, bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga lebih terjangkau,” ujar Alwi kepada media, Jumat (21/2/2025).
Selain pasar murah, Alwi juga mengapresiasi program penukaran gas 3 kg ke 5 kg yang dicanangkan oleh Pemkot Balikpapan. Program ini memberikan solusi bagi warga yang selama ini kesulitan mendapatkan gas LPG bersubsidi.
“Dengan program ini, warga bisa menukar dua tabung gas 3 kg dengan satu tabung gas 5 kg secara gratis. Ini merupakan langkah nyata untuk memastikan distribusi gas lebih merata,” katanya.
Alwi menegaskan bahwa penting bagi pemerintah untuk memastikan kelancaran distribusi LPG dan bahan pokok, agar tidak terjadi praktik spekulasi harga yang merugikan masyarakat. DPRD akan melakukan pengawasan ketat terhadap jalur distribusi untuk menghindari penimbunan oleh oknum yang ingin mengambil keuntungan secara tidak adil.
“Kami terus berkoordinasi dengan dinas terkait dan Pertamina agar pasokan tetap stabil dan tidak ada lonjakan harga yang tidak terkendali,” tegas Alwi.
Selain itu, DPRD juga meminta agar Pemkot Balikpapan memberikan subsidi bagi masyarakat kurang mampu agar mereka bisa mengakses gas LPG dengan harga yang lebih terjangkau. Ia berharap pemerintah dapat menjamin bahwa kebijakan ini benar-benar menyentuh kelompok yang membutuhkan.
“Jangan sampai program ini hanya dinikmati oleh kelompok tertentu saja. Kita harus memastikan bahwa distribusinya adil dan tepat sasaran,” tambahnya.
Dengan adanya pasar murah dan program penukaran gas, DPRD Balikpapan berharap warga dapat menjalani Ramadan dengan lebih tenang dan fokus pada ibadah, tanpa harus khawatir terhadap lonjakan harga bahan pokok dan LPG.
DPRD berkomitmen untuk terus mengawal kebijakan ini dan memastikan pemerintah menjalankan program tersebut dengan transparan serta memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
(nur/ADV/DPRD Balikpapan)

