Anggota DPRD Kota Balikpapan, Laisa Hamisah. *(adv/yud)

Portalsembilan.com, BALIKPAPAN – Anggota DPRD Kota Balikpapan, Laisa Hamisah, memberikan apresiasi terhadap kemajuan infrastruktur di Kota Balikpapan dalam peringatan HUT ke-128. Namun, ia juga menekankan perlunya perencanaan lebih lanjut untuk mengatasi permasalahan kota, seperti kemacetan dan pertumbuhan penduduk yang semakin pesat.
“Kita bersyukur Kota Balikpapan telah mencapai usia 128 tahun. Ini adalah pencapaian luar biasa, dan kami berharap masyarakat dapat menjaga serta memanfaatkan kota ini dengan baik,” ujar Laisa Hamisah kepada wartawan, Senin (10/2/2025).
DPRD melihat bahwa pembangunan infrastruktur, seperti kantor kelurahan, rumah sakit, dan sekolah-sekolah baru, terus mengalami kemajuan.
Namun, tantangan utama yang masih dihadapi Balikpapan adalah kemacetan, yang semakin sering terjadi akibat pertumbuhan jumlah kendaraan dan keterbatasan kapasitas jalan.
“Kita semua merasakan sendiri bagaimana kemacetan di Kota Balikpapan, terutama saat jam sibuk. Saya pun sering mengalami kemacetan saat berangkat dan pulang kerja,” jelasnya.
Laisa menjelaskan bahwa pemerintah kota telah mengambil langkah-langkah seperti pelebaran jalan dan pembangunan jalan tembus dari Batakan ke Sepinggan.
Namun, ia menilai bahwa pembangunan jalan layang menjadi salah satu solusi terbaik untuk jangka panjang.
“Kita bisa melihat contoh dari negara lain, seperti Malaysia, yang sudah menyiapkan infrastruktur jalan yang luas sebelum jumlah penduduknya meningkat. Di Balikpapan, kondisi jalan saat ini sudah sulit untuk diperlebar. Oleh karena itu, solusi terbaik adalah membangun jalan layang,” paparnya.
Ia berharap dengan adanya pembangunan jalan layang, Balikpapan bisa menjadi kota yang lebih modern, ramah terhadap mobilitas penduduk, dan memiliki tata kota yang lebih baik.
“Jalan layang bukan hanya solusi, tetapi juga akan memperindah tata kota Balikpapan dan membuatnya lebih maju,” tutupnya.
Dengan perencanaan yang lebih matang, diharapkan Balikpapan bisa menjadi kota yang lebih nyaman, efisien dalam mobilitas, dan memiliki infrastruktur yang mampu menunjang pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat.
(Yud/ADV/DPRD Balikpapan)

