Ketua Komisi II DPRD Balikpapan, Fauzi Adi Firmansyah. *(adv)

Portalsembilan.com, BALIKPAPAN – Menanggapi keluhan masyarakat terkait gas elpiji 3 kg, DPRD Kota Balikpapan memastikan bahwa pasokan gas bersubsidi ini tetap tersedia dan tidak mengalami kelangkaan. Ketua Komisi II DPRD, Fauzi Adi Firmansyah, mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan membeli sesuai kebutuhan.
Menurut Fauzi, distribusi gas elpiji 3 kg di Balikpapan saat ini sudah kembali normal. DPRD juga sedang menjadwalkan pertemuan dengan Pertamina Patra Niaga untuk memastikan distribusi gas tetap lancar dan tidak ada kendala di lapangan.
“DPRD akan terus mengawasi pendistribusian gas elpiji agar tidak terjadi kelangkaan dan harga tetap stabil,” ujar Fauzi, Jumat (7/2/2025).
Ia juga menyoroti dugaan permainan harga di tingkat pengecer yang menyebabkan harga gas elpiji bersubsidi melonjak, sehingga masyarakat menjadi kesulitan untuk mendapatkan gas dengan harga yang seharusnya.
“Jika ada pengecer yang menjual gas elpiji dengan harga Rp60 ribu per tabung, itu harus diawasi. Pemerintah harus memastikan harga eceran tertinggi (HET) tetap ditegakkan,” tambahnya.
Fauzi menegaskan bahwa DPRD akan terus mengawasi pendistribusian gas elpiji agar subsidi ini tepat sasaran dan tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak berhak. Oleh karena itu, ia meminta dinas terkait untuk memperketat pengawasan terhadap distribusi gas dari agen hingga ke pengecer.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya transparansi dalam pendistribusian gas elpiji 3 kg agar subsidi benar-benar diterima oleh masyarakat yang berhak. Fauzi menyebut bahwa DPRD akan mendorong adanya sistem yang lebih ketat dalam pendataan penerima subsidi guna mencegah kebocoran distribusi kepada pelaku usaha atau rumah tangga yang tidak memenuhi syarat.
Untuk itu, ia mengajak masyarakat untuk turut serta dalam pengawasan dengan melaporkan jika menemukan praktik penimbunan atau permainan harga di wilayahnya. Laporan dari masyarakat akan menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah dan DPRD dalam mengambil kebijakan yang lebih tepat guna mengatasi permasalahan distribusi gas elpiji bersubsidi.
Dengan kerja sama antara DPRD, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan distribusi gas elpiji 3 kg dapat berjalan lebih adil dan merata di Kota Balikpapan. Langkah-langkah pengawasan yang lebih ketat serta penegakan aturan yang jelas diharapkan dapat mencegah potensi kelangkaan dan lonjakan harga di masa mendatang. (*/ADV/DPRD Balikpapan)

