Ketua Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Gasali. *(adv)

Portalsembilan.com, BALIKPAPAN – DPRD Kota Balikpapan menekankan pentingnya pemerataan pembangunan sekolah di seluruh kecamatan untuk memastikan akses pendidikan yang lebih merata. Ketua Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Gasali, menyoroti ketimpangan dalam distribusi sekolah yang membuat sistem zonasi PPDB menjadi tidak efektif di beberapa wilayah.
“Kita ingin enam kecamatan di Balikpapan benar-benar mendapatkan pemerataan sekolah, tidak hanya terfokus di satu titik saja. Dengan demikian, sistem zonasi akan berjalan lebih efektif dan tidak menyulitkan orang tua serta siswa dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB),” kata Gasali, Kamis (6/2/2025).
Ia mencontohkan kondisi di Balikpapan Timur, khususnya Kelurahan Manggar, di mana jumlah SMP yang tersedia masih sangat terbatas dibandingkan jumlah lulusan SD yang harus melanjutkan pendidikan setiap tahunnya. Hal ini menyebabkan banyak siswa harus bersekolah di luar zona tempat tinggal mereka, yang pada akhirnya membebani orang tua dengan biaya transportasi dan waktu tempuh yang lebih lama.
Gasali juga meminta perhatian pemerintah provinsi dalam menyediakan SMA dan SMK tambahan agar siswa tidak perlu bersekolah jauh dari tempat tinggal mereka. Dengan adanya SMA dan SMK yang lebih merata, diharapkan dapat memberikan pilihan pendidikan yang lebih luas bagi siswa sesuai dengan minat dan bakat mereka tanpa harus berpindah ke kecamatan lain.
“Untuk tingkat SMP, kita akan terus mendorong pembangunan sekolah baru agar bisa memenuhi kebutuhan pendidikan masyarakat. Tahun ini, SMP 28 akan dibuka di Manggar Baru, namun kami masih membutuhkan tambahan sekolah lainnya agar lulusan SD di wilayah ini tidak kesulitan mencari SMP,” tambahnya.
DPRD Kota Balikpapan juga berkomitmen untuk mengawal anggaran pendidikan agar dialokasikan secara efektif untuk pembangunan dan peningkatan kualitas sekolah. Selain itu, mereka juga mendorong peningkatan kualitas tenaga pengajar, fasilitas sekolah, serta program beasiswa bagi siswa kurang mampu agar pendidikan dapat diakses oleh semua kalangan.
Gasali menegaskan bahwa pemerataan pembangunan sekolah tidak hanya sebatas pembangunan gedung baru, tetapi juga melibatkan perbaikan fasilitas, peningkatan jumlah guru berkualitas, serta program pendidikan yang lebih inklusif dan modern. Dengan adanya sinergi antara DPRD, pemerintah kota, dan masyarakat, diharapkan sistem pendidikan di Balikpapan dapat menjadi lebih baik dan merata.
Dengan masuknya rencana pembangunan sekolah baru dalam RPJMD Kota Balikpapan, DPRD berharap bahwa akses pendidikan yang lebih merata dapat segera terwujud, sehingga semua anak di Balikpapan memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang layak tanpa terkendala faktor geografis atau keterbatasan fasilitas. (*/ADV/DPRD Balikpapan)

