Anggota Komisi II DPRD Balikpapan, Suriani. *(adv)

Portalsembilan.com, BALIKPAPAN – Sentra Industri Kecil Teritip (SIKT) di Balikpapan Timur berpotensi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat setempat. Namun, hingga saat ini, perkembangan sentra industri tersebut masih terhambat akibat kurangnya dukungan dari pemerintah dalam berbagai aspek, seperti permodalan, fasilitas produksi, dan strategi pemasaran yang efektif.
Anggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Suriani, yang melakukan kunjungan ke SIKT pada Jumat (31/1/2025), menyoroti berbagai kendala yang dihadapi oleh pelaku usaha di kawasan tersebut. Ia mencatat bahwa banyak pelaku usaha yang masih mengalami kesulitan dalam meningkatkan skala produksi mereka karena terbatasnya akses permodalan dan kurangnya peralatan yang memadai.
“Kita perlu strategi konkret agar sentra ini bisa berkembang, termasuk melalui program pelatihan, akses permodalan, dan promosi produk secara masif,” ujar Suriani.
Pelaku usaha di SIKT juga mengeluhkan terbatasnya jaringan distribusi yang membuat produk mereka sulit dipasarkan ke luar daerah. Minimnya akses ke pasar yang lebih luas menghambat pertumbuhan usaha, sehingga banyak pelaku UMKM yang masih bergantung pada pasar lokal dengan permintaan yang terbatas.
Menurut Suriani, DPRD meminta pemerintah daerah, perbankan, dan sektor swasta untuk berkolaborasi dalam memberikan akses permodalan yang lebih mudah serta menyediakan program pelatihan keterampilan dan pemasaran digital bagi pelaku UMKM di SIKT. Dengan adanya skema kredit berbunga rendah atau subsidi modal usaha, pelaku industri kecil dapat mengembangkan usahanya secara lebih optimal.
Selain akses permodalan, DPRD juga menekankan perlunya peningkatan infrastruktur penunjang, seperti jalan akses menuju SIKT yang masih terbatas, serta fasilitas produksi yang kurang memadai. Infrastruktur yang baik akan mendukung kelancaran distribusi produk dan mempermudah pengangkutan bahan baku ke sentra industri tersebut.
“Kita harus melihat SIKT ini sebagai potensi besar yang bisa menjadi motor ekonomi bagi Balikpapan Timur. Jika pemerintah bisa memberikan dukungan yang lebih optimal, maka industri kecil di sini akan berkembang dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambah Suriani.
DPRD juga mendorong pemerintah untuk lebih aktif dalam mempromosikan produk-produk dari SIKT melalui berbagai event pameran nasional dan internasional. Selain itu, penguatan branding produk lokal dan sertifikasi halal serta izin edar perlu didorong agar produk dari SIKT bisa lebih dipercaya oleh konsumen.
Dengan strategi yang tepat dan sinergi yang baik antara pemerintah, DPRD, sektor swasta, dan pelaku UMKM, SIKT berpeluang besar menjadi motor ekonomi bagi Balikpapan Timur. Jika potensi ini dapat dimanfaatkan secara maksimal, maka tidak hanya PAD yang meningkat, tetapi juga tercipta lapangan kerja baru dan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.
DPRD berharap Pemkot segera mengambil langkah konkret dan sistematis agar sentra industri ini bisa berkembang secara berkelanjutan dan berkontribusi lebih besar terhadap ekonomi daerah. (*/ADV/DPRD Balikpapan)

