
Kaltim dan Ambisi Menantang Dominasi Jatim di Popnas 2025. *(adv)
Portalsembilan.com, Kendari – Langit Kendari menjadi saksi perjuangan luar biasa para atlet muda Kalimantan Timur (Kaltim) dalam ajang kualifikasi Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Pra Popnas) Zona IV, 19-24 November 2024. Tak hanya membawa pulang 14 medali emas, 17 perak, dan 8 perunggu, Kaltim juga menyampaikan pesan tegas, mereka siap menjadi pesaing serius di Popnas 2025.
Namun, cerita Kaltim tak sekadar soal medali. Di balik setiap podium, ada perjuangan melawan raksasa olahraga, Jawa Timur (Jatim), yang mendominasi di hampir semua cabang. Rivalitas ini memberikan narasi menarik sekaligus tantangan besar bagi Benua Etam menuju Popnas mendatang.
Pencapaian kali ini mencerminkan wajah baru Kaltim di peta olahraga pelajar nasional. Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Rasman, menyebut hasil ini sebagai bukti regenerasi atlet yang berjalan efektif. Dibandingkan dengan edisi 2022, performa atlet Kaltim kini jauh lebih menjanjikan.
“Ini bukan hanya soal angka di papan klasemen. Ini tentang bagaimana para atlet muda kita menunjukkan semangat dan mentalitas juara. Mereka adalah generasi yang akan membawa Kaltim ke level yang lebih tinggi,” ujar Rasman.
Dari delapan cabang olahraga yang diikuti, tujuh berhasil mengantongi tiket ke Popnas 2025. Satu-satunya yang tersisih adalah cabang sepak takraw, yang gagal melampaui babak kualifikasi. Namun, tenis lapangan justru menjadi kejutan manis dengan lolosnya atlet putri.
“Hasil ini menunjukkan bahwa pembinaan olahraga kita beragam. Meski ada yang tertinggal, cabang lain tetap menunjukkan performa optimal,” kata Rasman, menegaskan pentingnya evaluasi menyeluruh untuk semua cabang.
Di balik perolehan medali Kaltim, bayang-bayang dominasi Jawa Timur masih terasa kuat. Hampir semua final mempertemukan atlet Kaltim dengan wakil Jatim, yang terbukti lebih unggul dalam banyak kesempatan. Persaingan ini diprediksi akan semakin memanas di Popnas 2025.
“Jatim adalah lawan utama kami, dan itu fakta yang tidak bisa diabaikan. Tapi ini justru menjadi motivasi bagi kami untuk mempersiapkan diri lebih baik,” jelas Rasman.
Popnas 2025 di Aceh dan Sumatera Utara akan menjadi ajang pembuktian bagi Kaltim. Dengan tujuh cabang olahraga yang berhasil lolos, persiapan matang menjadi kunci untuk bersaing di panggung nasional. Rasman menegaskan bahwa target Kaltim bukan sekadar mengumpulkan medali, tetapi juga menciptakan momentum bagi regenerasi atlet jangka panjang.
“Kami ingin lebih dari sekadar pencapaian medali. Ini adalah proses panjang untuk memastikan Kaltim menjadi salah satu kekuatan utama olahraga di Indonesia,” tegasnya.
Ketika Popnas 2025 membuka tirainya, semua mata mungkin akan tertuju pada Jawa Timur sebagai juara bertahan. Namun, di bawah permukaan, Kaltim telah menyusun rencana besar. Dengan semangat juang yang terus dipupuk, atlet muda Benua Etam siap melangkah ke arena, membawa harapan dan mimpi baru. (*)
(adv/dispora)