portalsembilan.com TENGGARONG – Pjs Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Bambang Arwanto, menegaskan komitmennya dalam mempertahankan dan meningkatkan produksi padi di Kukar agar tetap menjadi lumbung pangan di Kalimantan Timur (Kaltim). Bambang mengungkapkan bahwa pada tahun 2023, produksi padi Kabupaten Kukar mencapai 115.103,82 ton gabah kering giling (GKG), yang menjadikannya yang terbanyak di antara kabupaten/kota di Kaltim.
“Kukar memiliki potensi besar dalam sektor pertanian, khususnya padi, yang telah memberikan kontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan di Kaltim. Namun, kami tidak berhenti di sini, kami terus berupaya untuk meningkatkan hasil pertanian,” ujar Bambang.
Bambang menjelaskan bahwa salah satu tujuan Pemkab Kukar meningkatkan produksi padi adalah untuk mengurangi ketergantungan pasokan beras dari luar Kaltim. Selain itu, peningkatan produksi padi juga menjadi langkah antisipasi terhadap kebutuhan pangan seiring dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), yang diprediksi akan menarik lebih banyak penduduk.
“Pembangunan IKN akan membawa dampak signifikan terhadap kebutuhan pangan di wilayah sekitar, oleh karena itu kita harus memastikan pasokan beras tetap terjaga,” tambah Bambang.
Bambang menyebutkan bahwa Pemkab Kukar melakukan berbagai program pendampingan kepada petani, serta menyediakan bantuan sarana pertanian seperti mesin dan alat pertanian. Selain itu, Pemkab Kukar juga menjalin kerja sama dengan TNI melalui program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD), yang tidak hanya fokus pada infrastruktur desa, tetapi juga pada pembangunan dan rehabilitasi fasilitas pertanian.
“Kerja sama dengan TNI melalui TMMD sangat membantu petani dalam meningkatkan akses dan kualitas infrastruktur pertanian. Harapannya, semua ini bisa mendukung peningkatan hasil pertanian Kukar,” kata Bambang. (*)
Adv/Diskominfo Kukar