
Fathul Alamin. *(adv)
Portalsembilan.com, Kutai Kartanegara – Dinas Koperasi dan UMKM (Diskop UKM) Kabupaten Kutai Kartanegara menunjukkan komitmennya membantu UMKM berkembang. Sebanyak 135 rombong usaha didistribusikan pada tahun ini untuk mendukung pelaku usaha kecil dan menengah.
Rombong yang diberikan meliputi gerobak bakso, booth angkringan, dan rombong kecil lainnya. Jenis dan ukuran rombong disesuaikan dengan kebutuhan pelaku usaha. Program ini diharapkan membantu meningkatkan produktivitas dan kapasitas usaha kecil di berbagai wilayah.
“Kami memastikan rombong yang disediakan sesuai dengan kebutuhan masing-masing pelaku usaha,” jelas Fathul Alamin, Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro.
Fokus pada Pelaku Usaha yang Stabil
Bantuan ini terutama ditujukan untuk pelaku usaha yang telah memiliki penjualan stabil tetapi memerlukan fasilitas tambahan. Pemerintah berharap melalui bantuan ini, UMKM bisa memperluas pasar dan meningkatkan pendapatan mereka.
“Program ini adalah dorongan bagi UMKM yang siap berkembang lebih besar,” ujar Fathul.
Sebagai bagian dari kebijakan strategis, pemerintah juga memastikan bahwa bantuan ini diberikan berdasarkan analisis kebutuhan. Proses distribusi melibatkan koordinasi dengan aparatur desa, yang memastikan setiap bantuan tepat sasaran.
Sebaran Hingga Wilayah Tertinggal
Bantuan ini tidak hanya terfokus di wilayah perkotaan. Pendistribusian juga menjangkau daerah pelosok, sehingga UMKM di wilayah terpencil mendapat fasilitas yang sama untuk berkembang.
Menurut Fathul, pemerataan menjadi fokus utama dalam program ini. Dengan sarana yang memadai, UMKM di desa-desa diharapkan dapat memperluas jangkauan bisnis mereka ke wilayah yang lebih luas.
Komitmen Jangka Panjang Pemerintah Kukar
Program ini menjadi salah satu dari rangkaian kebijakan Pemkab Kukar untuk mendukung pertumbuhan sektor UMKM. Selain bantuan rombong, pemerintah juga telah melaksanakan pelatihan keterampilan, pemberian modal usaha, dan pendampingan pemasaran.
“Kami berharap program ini mampu menciptakan UMKM yang tangguh dan menjadi penggerak utama ekonomi lokal,” ujar Fathul.
Dengan dukungan seperti ini, pemerintah yakin sektor UMKM di Kukar mampu memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah di masa depan.
(adv)