Portalsembilan.com, Kukar – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara terus mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan memberikan fasilitas berjualan bagi sekitar 150 pelaku UMKM di Taman Titik Nol, Tenggarong. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat ekonomi lokal dan membuka peluang lebih luas bagi produk-produk unggulan daerah.
Taman Titik Nol kini menjadi pusat kegiatan ekonomi yang ramai setiap harinya. Di sini, para pelaku UMKM dapat berjualan dengan fasilitas yang memadai, menjadikan area tersebut lebih tertata dan menarik bagi pengunjung. Dukungan dari pemerintah ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak UMKM untuk berkembang dan menjangkau pasar yang lebih luas.
Fasilitas Lengkap untuk UMKM di Taman Titik Nol
Fathul Alamin, Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro di Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Kabupaten Kutai Kartanegara, menjelaskan bahwa pemberian fasilitas berjualan di Taman Titik Nol merupakan upaya serius pemerintah dalam memperkuat sektor UMKM.
“Kami menyediakan fasilitas seperti tenda, meja, kursi, dan area berjualan yang nyaman bagi sekitar 150 pedagang. Ini agar mereka bisa berjualan dengan lebih tertata dan pengunjung merasa nyaman,” kata Fathul.
Fasilitas yang diberikan juga mendukung pengembangan UMKM dengan memastikan mereka dapat berjualan tanpa hambatan, serta memberi ruang untuk memperkenalkan produk lokal yang berkualitas. Pemerintah berharap ini dapat memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan daya saing produk-produk daerah.
Memberdayakan UMKM untuk Meningkatkan Perekonomian Lokal
Program pemberdayaan UMKM ini memiliki dampak positif bagi perekonomian lokal. Dengan hadirnya fasilitas yang memadai, para pelaku UMKM dapat lebih fokus pada pengembangan produk mereka, sekaligus mempromosikan produk lokal kepada masyarakat.
“Fasilitas ini tidak hanya untuk kenyamanan berjualan, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkenalkan produk lokal ke pasar yang lebih luas,” tambah Fathul. Selain tempat berjualan, Diskop UKM juga memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM tentang manajemen usaha dan pemasaran.
Dampak Positif terhadap Perekonomian Daerah
Keberadaan UMKM di Taman Titik Nol membawa manfaat besar bagi perekonomian Kutai Kartanegara. Setiap hari, kawasan ini dipenuhi pengunjung yang tidak hanya berbelanja tetapi juga menikmati berbagai produk lokal yang unik dan berkualitas.
“UMKM di Taman Titik Nol memberikan dampak positif bagi ekonomi daerah. Selain memberikan lapangan pekerjaan, masyarakat juga bisa menikmati produk lokal dengan harga yang terjangkau,” ujar Fathul.
Dengan semakin banyaknya pelaku UMKM yang bergabung, Taman Titik Nol berpotensi menjadi ikon ekonomi kreatif di Kutai Kartanegara yang dapat mendatangkan lebih banyak wisatawan dan pengunjung dari luar daerah.
Pelatihan dan Pembekalan bagi Pelaku UMKM
Selain menyediakan fasilitas berjualan, Diskop UKM juga secara rutin mengadakan pelatihan dan penyuluhan untuk para pelaku UMKM. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dalam manajemen usaha, teknik pemasaran, serta penggunaan teknologi digital untuk memperluas pasar.
“Pelatihan digital marketing sangat penting agar UMKM bisa mengembangkan pasar mereka tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga nasional dan internasional,” jelas Fathul.
Pelatihan ini diharapkan dapat mempersiapkan pelaku UMKM agar lebih adaptif dengan tren pasar yang berkembang, serta membantu mereka dalam mengelola usaha secara lebih profesional.
Kerja Sama untuk Menciptakan Ekosistem Bisnis yang Sehat
Keberhasilan program pemberdayaan UMKM ini tidak terlepas dari kerja sama antara pemerintah, komunitas lokal, dan sektor swasta. Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara mendorong kolaborasi antara berbagai pihak untuk menciptakan ekosistem bisnis yang sehat dan saling mendukung.
“Kerja sama antara pemerintah, komunitas, dan sektor swasta sangat penting untuk menciptakan peluang bagi UMKM agar dapat berkembang lebih pesat,” ungkap Fathul.
Melalui kolaborasi ini, pemerintah berharap dapat menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memperkuat daya saing UMKM di pasar global.
Dampak Sosial: Mengenalkan Produk dan Budaya Lokal
Selain memberikan manfaat ekonomi, program pemberdayaan UMKM di Taman Titik Nol juga berdampak positif pada pengenalan produk dan budaya lokal. Berbagai produk khas Kutai Kartanegara, seperti makanan tradisional dan kerajinan tangan, kini lebih mudah diakses oleh masyarakat.
“Berjualan di Taman Titik Nol memberikan kesempatan untuk mengenalkan produk kami kepada lebih banyak orang. Ini sangat membantu usaha kami untuk berkembang,” kata salah satu pedagang kerajinan lokal.
Melalui keberagaman produk yang ditawarkan, pengunjung dapat menikmati kekayaan budaya Kutai Kartanegara dan mendukung ekonomi lokal dengan membeli produk-produk yang mereka sukai.
Komitmen Berkelanjutan untuk Meningkatkan UMKM
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara berkomitmen untuk terus mendukung sektor UMKM agar dapat berkembang lebih baik di masa depan. Program pemberdayaan ini diharapkan dapat terus berjalan dengan manfaat yang semakin besar bagi masyarakat dan perekonomian daerah.
“Kami akan terus memberikan dukungan kepada UMKM, karena mereka adalah pilar utama dalam perekonomian daerah. Dukungan ini akan kami lakukan dengan menyediakan berbagai program, fasilitas, serta pelatihan agar mereka semakin siap menghadapi tantangan pasar,” tutup Fathul.
Dengan adanya berbagai dukungan dari pemerintah, diharapkan UMKM di Kutai Kartanegara dapat semakin berkembang, menciptakan lapangan kerja baru, dan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah.
(adv)