portalsembilan.com TENGGARONG – Pemekaran Kelurahan Mangkurawang di Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dipastikan akan berlangsung pada tahun depan. Langkah ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk mengoptimalkan pengembangan potensi daerah, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemekaran Mangkurawang akan membagi wilayah tersebut menjadi dua desa, yaitu Desa Mangkurawang Darat dan Mangkurawang Bawah, yang masing-masing akan difokuskan pada sektor unggulan.
Lurah Mangkurawang, Ardianysah, menjelaskan bahwa pemekaran ini bertujuan untuk memaksimalkan potensi masing-masing wilayah dengan lebih fokus. “Pemekaran ini tidak hanya membagi wilayah administratif, tetapi juga menjadi momentum untuk mengelola dan mengembangkan potensi desa secara lebih efektif,” ungkap Ardianysah, Sabtu (9/11/2024).
Mangkurawang Darat akan difokuskan pada pengembangan sektor pertanian, khususnya produksi madu kelulut. Kawasan ini telah dikenal dengan kebun madu kelulut yang dikelola koperasi lokal, yang kini menjadi komoditas unggulan. “Dengan pemekaran ini, kami ingin menjadikan Mangkurawang Darat sebagai pusat pengembangan madu kelulut di Kukar, yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi tetapi juga menjadi identitas desa,” tambah Ardianysah.
Sementara itu, Mangkurawang Bawah akan diprioritaskan untuk sektor perikanan, terutama budidaya ikan air tawar. Bersama Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar, Mangkurawang Bawah berencana membangun fasilitas perikanan modern, seperti keramba sungai dan keramba terpal. “Dengan adanya fasilitas ini, kami yakin Mangkurawang Bawah akan berkembang pesat sebagai pusat perikanan unggul di Kukar,” kata Ardianysah.
Pemekaran ini diharapkan membawa perubahan signifikan bagi perekonomian dan kehidupan sosial warga. “Kami berharap, melalui pemekaran ini, Mangkurawang akan lebih mandiri dan berkembang pesat dalam waktu dekat,” tutup Ardianysah. (*)
Adv/Diskominfo Kukar