Portalsembilan, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) melalui penyaluran bantuan benih ikan dan kredit dengan bunga nol persen. Inisiatif ini merupakan bagian dari program unggulan yang bertujuan memberdayakan sebanyak 25 ribu nelayan unggul di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kukar, Muslik, menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari komitmen Bupati Edi Damansyah dalam mengembangkan sektor perikanan, terutama melalui Program Dedikasi Idaman. Program ini dirancang untuk meningkatkan produktivitas nelayan dan pembudidaya ikan dengan memberikan dukungan yang komprehensif, mulai dari sarana produksi hingga pelatihan dan akses pasar.
“Kami percaya bahwa tahun ini, kami dapat mencapai target 25 ribu penerima manfaat dari Program Dedikasi Idaman,” ujar Muslik dengan penuh optimisme.
Bantuan yang diberikan dalam program ini mencakup berbagai fasilitas, seperti kapal penangkap ikan, alat tangkap modern, benih ikan berkualitas, pakan terbaik, serta pelatihan berkelanjutan untuk budidaya ikan. Semua inisiatif ini dirancang agar sektor perikanan di Kukar dapat berkembang dan memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat, khususnya dengan adanya Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Anggana.
“TPI ini akan menjadi pendorong utama ekonomi perikanan di Anggana. Dengan sistem ini, nelayan dapat langsung menjual hasil tangkapan kepada pembeli, tanpa perantara. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan nelayan dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” jelas Muslik.
Dengan adanya dukungan berupa program kredit tanpa bunga dan beroperasinya TPI Anggana, diharapkan kesejahteraan nelayan di Kutai Kartanegara akan meningkat secara signifikan, menjadikan sektor perikanan sebagai tulang punggung ekonomi lokal yang kokoh.
“Kredit lunak dan pendampingan usaha akan membantu nelayan dalam menghadapi tantangan finansial dan mengembangkan usaha perikanan mereka dengan optimal,” pungkas Muslik.
(ADV DKP KUKAR)