Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar, Aji Ali Husni.
Portalsembilan.com, Kukar – Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menyelenggarakan Strava Running Challenge dengan tujuan ganda: mencari pemenang dan mengedukasi masyarakat tentang pemanfaatan teknologi dalam berolahraga.
“Banyak sekali peserta di awal-awal yang harus belajar menggunakan aplikasi,” ujar Ali Husni, kata Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, Selasa (27/8/2024).
Ia menjelaskan bahwa aplikasi Strava memungkinkan pegiat olahraga lari untuk mengukur kemampuan dan perkembangan mereka secara detail.
Aplikasi ini menawarkan berbagai fitur yang membantu pelari memantau performa mereka.
“Bisa mengukur jarak, mengukur fisik mereka dengan suatu aplikasi. Kita bisa lihat denyut jantung, daya tahan, dan parameter lainnya,” jelas AjibAli.
Strava Running Challenge tidak hanya memfasilitasi masyarakat yang gemar olahraga lari, tetapi juga mengajarkan mereka memanfaatkan teknologi canggih melalui smartphone atau jam tangan.
“Di aplikasi Strava, bisa mengukur kemampuan berlari dalam waktu tertentu dan jarak yang bisa ditempuh dalam satu hari,” tambah Aji Ali.
Lebih lanjut, Aji Ali menekankan pentingnya latihan yang terukur untuk menghindari cedera. “Kadang-kadang banyak olahragawan memaksakan diri sehingga bukan sehat atau bugar yang didapat, tetapi justru hal yang menyakitkan. Mungkin kakinya kram dan sebagainya. Itu karena over dalam melakukan aktivitas,” peringatnya.
Dengan Strava, para pelari dapat meningkatkan kemampuan secara perlahan tanpa memaksakan diri. “Aplikasi ini sangat membantu kita mengontrol sejauh mana kemampuan kita dalam berolahraga,” ungkap Aji Ali.
Dia berharap bahwa dengan adanya teknologi seperti Strava, olahraga lari tidak lagi menjadi hal yang berat bagi masyarakat.
“Olahraga lari bisa dilakukan secara mandiri dan terukur. Kemudian, hari ini juga bisa dilakukan dengan teknologi yang canggih,” tutupnya.
Inisiatif Dispora Kukar ini menunjukkan upaya pemerintah daerah dalam memadukan teknologi dengan gaya hidup sehat. Dengan mengintegrasikan aplikasi seperti Strava ke dalam kegiatan olahraga, diharapkan masyarakat Kukar dapat lebih termotivasi untuk berolahraga secara teratur dan terukur, sekaligus meningkatkan literasi digital mereka. (Adv/Dispora Kukar)

