Portalsembilan, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kutai Kartanegara telah melakukan pemeriksaan terhadap 425 kapal nelayan yang beroperasi di Desa Handil Terusan, Kecamatan Anggana. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan bahwa kapal nelayan mematuhi regulasi serta meningkatkan efisiensi dalam operasional sehari-hari.
Pemeriksaan ini dilaksanakan melalui kerja sama antara DKP Kukar, Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), serta Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Timur. Salah satu fokus utama dari kegiatan ini adalah mendapatkan data yang akurat mengenai ukuran kapal, kapasitas mesin, dan tonase kapal yang digunakan nelayan di wilayah tersebut.
Kepala DKP Kutai Kartanegara, Muslik, mengungkapkan pentingnya data tersebut untuk membantu nelayan dalam perencanaan operasional kapal mereka. Menurutnya, dengan informasi yang akurat, nelayan dapat lebih bijaksana dalam menggunakan bahan bakar serta meningkatkan keselamatan dalam setiap pelayaran.
“Dengan adanya data yang akurat mengenai kapasitas dan tonase kapal, kami berharap nelayan dapat merencanakan penggunaan bahan bakar secara lebih efisien dan memastikan keselamatan saat melaut,” ujar Muslik.
Selain itu, pemeriksaan ini juga memiliki peran strategis dalam pengurusan perizinan bagi kapal nelayan. Data yang diperoleh akan menjadi referensi penting dalam menentukan kebutuhan bahan bakar untuk setiap kapal, yang diharapkan dapat mengurangi pemborosan dan biaya operasional nelayan.
DKP Kukar menegaskan bahwa program ini adalah bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan sektor perikanan di wilayah Kutai Kartanegara. Langkah ini diharapkan mampu menciptakan sistem pengelolaan sumber daya perikanan yang lebih baik dan berkelanjutan.
Keberlanjutan operasional kapal nelayan tidak hanya bergantung pada kemampuan teknis kapal, tetapi juga pada kepatuhan terhadap regulasi yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, kegiatan pemeriksaan kapal ini dipandang sebagai langkah strategis dalam memastikan bahwa kapal-kapal nelayan di Kutai Kartanegara beroperasi dengan standar keselamatan dan efisiensi yang tinggi.
Dengan adanya program ini, pemerintah berharap dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian nelayan di daerah tersebut serta mendukung upaya keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya laut di Kutai Kartanegara.
(ADV DKP KUKAR)