
PORTALSEMBILAN, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutai Kartanegara secara aktif mengajak investor untuk berperan dalam pengembangan sektor perikanan dan kelautan di wilayah ini. Kepala DKP, Muslik, menekankan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi ekonomi dan memperkuat daya saing sektor perikanan di pasar global.
“Kami terbuka untuk berbagai bentuk kolaborasi yang dapat mengoptimalkan potensi yang ada. Keterlibatan investor sangat diharapkan untuk mendukung pengelolaan dan pengembangan sektor perikanan di Kukar,” ungkap Muslik.
Saat ini, Kutai Kartanegara telah mengekspor udang dengan rata-rata 15 hingga 16 kontainer per tahun, yang setara dengan sekitar 160-180 ton. Udang yang dihasilkan dari wilayah ini telah berhasil menembus pasar internasional, termasuk negara-negara seperti Uni Emirat Arab, Jepang, Tiongkok, Singapura, dan Thailand. Muslik optimis, dengan adanya pengelolaan yang lebih baik dan dukungan investasi yang tepat, volume ekspor hasil perikanan dapat meningkat secara signifikan.
Kepala DKP menambahkan bahwa partisipasi investor diharapkan dapat memperkuat koperasi perikanan yang telah ada. Kolaborasi ini tidak hanya diharapkan memberikan keuntungan bagi perusahaan, tetapi juga bagi koperasi dan tenaga kerja lokal.
“Koperasi akan memainkan peran vital dalam pengelolaan usaha perikanan secara terkoordinasi dan efisien,” tegasnya.
Dalam hasil panen terbaru, sepuluh hektar tambak berhasil menghasilkan 315 kilogram udang windu dengan pendapatan yang mencapai Rp50 juta. Hasil olahan rumput laut juga telah diekspor, memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian lokal.
DKP Kutai Kartanegara berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan sektor perikanan dan kelautan melalui investasi yang inovatif. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memanfaatkan potensi daerah secara optimal, serta membentuk masa depan yang lebih baik bagi sektor perikanan di Kutai Kartanegara.
(ADV DKP KUKAR)