PORTALSEMBILAN, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah menyelesaikan pembangunan fasilitas produksi benih udang windu di Muara Badak. Fasilitas ini diharapkan dapat menjadi pendorong peningkatan produksi udang windu, yang memiliki potensi ekspor besar dan nilai ekonomi yang tinggi, khususnya di pasar internasional seperti Eropa.
Kepala DKP Kukar, Muslik, menyampaikan bahwa udang windu merupakan salah satu komoditas perikanan unggulan di wilayah Kukar. Selain bernilai ekonomis, komoditas ini juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir.
“Udang windu merupakan komoditas yang memiliki potensi besar di pasar internasional, terutama di Eropa. Selain itu, budidayanya juga sangat ramah lingkungan dan membantu menjaga hutan bakau di wilayah pesisir,” ujar Muslik.
Keberadaan fasilitas ini bertujuan untuk menyediakan benih berkualitas bagi para petani tambak, yang selama ini kerap mengalami kesulitan dalam mendapatkan benih yang unggul. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan produksi udang windu di Kukar akan terus meningkat secara signifikan. Muslik menjelaskan bahwa fasilitas ini memberikan solusi terhadap tantangan yang selama ini dihadapi oleh para petani tambak.
“Fasilitas ini tidak hanya menyediakan benih, tetapi juga membantu mengatasi tantangan yang selama ini dihadapi petani tambak dalam hal ketersediaan benih berkualitas,” jelas Muslik.
DKP Kukar juga berkomitmen untuk memastikan bahwa kegiatan budidaya udang windu dilakukan secara berkelanjutan dan tidak merusak lingkungan, terutama kawasan pesisir yang berfungsi sebagai habitat penting bagi ekosistem laut.
“Kami memastikan bahwa budidaya yang dilakukan tetap menjaga ekosistem pesisir, terutama kawasan hutan bakau,” tambah Muslik.
Fasilitas benih ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas udang windu di Kukar, yang pada akhirnya akan berdampak positif terhadap perekonomian daerah serta mendukung ekspor perikanan Indonesia. Potensi besar yang dimiliki udang windu ini diyakini akan semakin mengukuhkan Kukar sebagai salah satu daerah produsen udang windu terkemuka di Indonesia.
“Kami optimis bahwa dengan adanya fasilitas ini, sektor budidaya udang windu di Kukar akan semakin berkembang dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” pungkas Muslik.
Dengan demikian, fasilitas ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produktivitas tambak udang, tetapi juga mendukung ekonomi lokal melalui ekspor komoditas unggulan. Keberlanjutan sektor perikanan dan kelautan di Kukar diharapkan semakin terjamin melalui inovasi yang terus dikembangkan oleh DKP Kukar.
(ADV DKP KUKAR)

