Portalsembilan,TENGGARONG – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) memperkenalkan aplikasi Si Pacarkuda untuk mempercepat proses pencairan Dana Desa.
Diluncurkan pada awal 2023, aplikasi ini telah merevolusi pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), memberikan efisiensi yang signifikan.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, mengungkapkan bahwa aplikasi Si Pacarkuda telah menghilangkan antrean panjang yang sering terjadi di kantor DPMD.
“Dengan hadirnya Si Pacarkuda, kami tidak lagi menghadapi antrean panjang yang dulunya umum dengan sistem manual,” jelas Arianto saat sambutan di acara Sosialisasi Tata Kelola Aset Desa di Kantor Bappeda pada Senin (5/8/2024).
Sebelum aplikasi ini diperkenalkan, staf DPMD seringkali bekerja lembur dan aparatur desa menanggung biaya transportasi yang tinggi jika lokasi desa mereka jauh.
“Contohnya, desa di Tabang harus menempuh perjalanan jauh ke Tenggarong dengan biaya yang bisa mencapai jutaan rupiah,” imbuh Arianto.
Dengan Si Pacarkuda, pengisian dokumen pencairan kini dilakukan secara digital, mengurangi waktu pencairan hingga 30% dibandingkan dengan sistem sebelumnya.
Dalam delapan bulan terakhir, jumlah desa yang mencairkan dana tepat waktu meningkat menjadi 85% dari total 181 desa.
“Kini kami bisa memantau proses pencairan secara real-time. Jika terjadi keterlambatan di BPKAD, kami dapat segera menindaklanjuti,” ujar Arianto.
Data menunjukkan bahwa Si Pacarkuda meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan dana desa sebesar 40%. Meskipun ada beberapa keberatan awal, manfaat aplikasi ini kini dirasakan secara luas.
“Si Pacarkuda telah membuat proses pencairan ADD dan DD lebih mudah dan cepat. Kami berharap aplikasi ini terus berkembang dan mempermudah semua desa di Kukar,” tutup Arianto. (*)
Adv/DPMD KUKAR