Portalsembilan,TENGGARONG – Untuk memajukan transparansi dan akuntabilitas dalam pengadaan barang dan jasa desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara mengadakan sosialisasi E-Katalog Lokal di Kantor Bappeda Kukar pada Senin (5/8/2024).
Acara ini dihadiri oleh kepala desa dan lurah se-Kukar, dengan Naryono, Ketua Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kukar, sebagai pembicara utama.
Naryono menjelaskan bahwa E-Katalog Lokal adalah alat yang vital untuk memastikan proses pengadaan barang dan jasa desa dilakukan dengan transparansi dan akuntabilitas.
“Pengawasan dalam pengadaan barang dan jasa desa menjadi tantangan utama. E-Katalog Lokal menyediakan sistem transparan dan dapat diaudit, memudahkan pengawasan,” kata Naryono.
Dia menambahkan bahwa dasar hukum untuk transparansi dalam pengadaan barang dan jasa desa adalah Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa, yang mengharuskan pengelolaan keuangan desa dilakukan secara transparan dan akuntabel.
Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah juga mengatur agar setiap proses pengadaan dilakukan secara terbuka dan bertanggung jawab.
E-Katalog Lokal memungkinkan semua tahapan pengadaan dicatat secara elektronik, dari pemilihan produk hingga transaksi akhir.
“Seluruh keputusan dalam proses pengadaan dapat dilacak dan diaudit, memudahkan pengawasan dan memastikan tidak ada penyimpangan dalam penggunaan anggaran desa,” tambah Naryono.
Dia juga menekankan bahwa E-Katalog Lokal mencerminkan prinsip pengadaan yang efisien, efektif, dan kompetitif.
“Sistem ini memastikan pengadaan dilakukan lebih cepat, tepat sasaran, dan menciptakan persaingan yang sehat antara penyedia barang dan jasa, termasuk UMKM lokal,” jelasnya.
Arianto, Kepala DPMD Kukar, memuji kontribusi E-Katalog Lokal dalam mendukung transparansi dan akuntabilitas.
“E-Katalog Lokal adalah langkah penting untuk pengelolaan keuangan desa yang lebih baik. Saya berharap perangkat desa memanfaatkan platform ini agar setiap pengeluaran memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” ujar Arianto.
Dia juga menekankan pentingnya edukasi dan pendampingan untuk memastikan implementasi E-Katalog Lokal berhasil di seluruh desa di Kutai Kartanegara. (*)
Adv/DPMD KUKAR

