Portalsembilan, TENGGARONG – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mempercepat pelaksanaan pelatihan bagi kader posyandu untuk menanggulangi masalah stunting.
Hingga saat ini, enam dari tujuh angkatan pelatihan yang direncanakan tahun ini telah diselesaikan, dengan fokus utama pada Kecamatan Tenggarong dan Sanga-Sanga.
“Kami telah melatih hampir 1.500 kader dari 799 posyandu di Kukar. Setiap posyandu mendapat pelatihan untuk dua kader tahun ini, sementara sisa kader akan dilatih pada tahun 2025,” ungkap Kepala DPMD Kukar, Arianto, pada Senin (5/8/2024).
Pelatihan ini merupakan kelanjutan dari program tahun 2023 yang hanya melibatkan ketua posyandu. Sekarang, DPMD Kukar bertekad melatih seluruh kader posyandu di Kukar untuk memperkuat peran mereka dalam pemantauan kesehatan ibu dan anak.
“Akan ada narasumber berpengalaman dari Balai Pemerintahan Dalam Negeri Yogyakarta, Dinas Kesehatan Kukar, dan DP2KB Kukar yang akan memberikan materi dalam setiap sesi pelatihan,” tambah Arianto.
Dengan adanya pelatihan ini, DPMD Kukar menargetkan agar pada tahun 2025 semua kader posyandu telah terlatih dengan baik.
Tujuannya adalah untuk secara efektif mengurangi angka stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan di masyarakat desa. Diharapkan, upaya ini akan memberikan kontribusi signifikan dalam perbaikan kesehatan anak dan ibu di seluruh wilayah Kukar. (*)
Adv/DPMD KUKAR