Portalsembilan,TENGGARONG – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mencatat keberhasilan Desa Sambutan dalam penanganan stunting, dengan desa tersebut melaporkan nol kasus stunting pada pertengahan tahun ini. Keberhasilan ini berkat sinergi antara PKK, Posyandu, dan Ketua RT setempat.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, menilai pencapaian Desa Sambutan sebagai contoh yang mengesankan dalam pencegahan stunting.
“Kami sangat bangga dengan hasil yang dicapai oleh Desa Sambutan. Ini menunjukkan bahwa kolaborasi yang baik antara berbagai pihak dapat menghasilkan hasil yang signifikan dalam mengatasi stunting,” ungkap Arianto dalam wawancara di Kantor Bappeda Kukar pada Senin (5/8/2024).
Arianto menjelaskan bahwa strategi yang diterapkan di Desa Sambutan dapat menjadi model bagi desa-desa lain.
Posyandu di desa ini rutin melakukan pemeriksaan kesehatan dan memberikan edukasi gizi kepada masyarakat. Peran Ketua RT juga sangat penting dalam menyebarluaskan informasi tentang kesehatan dan gizi.
“Kami telah menyediakan fasilitas seperti motor dan handphone kepada Ketua RT untuk memudahkan koordinasi dan pemantauan. Hal ini berdampak pada peningkatan kesadaran masyarakat mengenai pencegahan stunting,” jelas Arianto.
DPMD Kukar menekankan bahwa peran aktif Posyandu dalam memberikan edukasi gizi dan kesehatan sangat krusial.
“Keberhasilan Desa Sambutan adalah bukti bahwa penanganan stunting dapat berhasil jika semua pihak terlibat secara aktif,” tambahnya.
Arianto berharap desa-desa lain dapat mengikuti contoh Desa Sambutan untuk mengurangi kasus stunting. (*)
Adv/DPMD KUKAR