Portalsembilan,Kutai Kartanegara – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) meluncurkan inisiatif baru yang berfokus pada pemberdayaan kelompok ibu-ibu pengolah hasil perikanan. Melalui program Dedikasi Kukar Idaman, DKP Kukar memberikan berbagai jenis bantuan yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing usaha kecil menengah (UKM) di sektor perikanan.
Dalam program ini, DKP Kukar memberikan bantuan berupa peralatan seperti freezer, cool box, dan blender. Bantuan ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas kelompok ibu-ibu dalam mengolah hasil perikanan, sehingga mereka dapat menghasilkan produk yang lebih berkualitas dan memiliki daya tahan yang lebih lama. Dengan demikian, para pelaku usaha di sektor ini dapat meningkatkan pendapatan mereka serta berkontribusi pada perekonomian lokal.
Program ini tidak hanya berhenti pada pemberian bantuan peralatan saja. DKP Kukar juga menginisiasi berbagai pelatihan dan pembinaan untuk kelompok perikanan.
“Program ini juga mencakup pelatihan dan pembinaan kelompok perikanan untuk meningkatkan keterampilan dan pengelolaan hasil tangkapan,” ungkap Fadli, seorang pejabat DKP Kukar, yang turut serta dalam pengembangan program ini.
Pelatihan yang diberikan mencakup berbagai aspek, mulai dari teknik pengolahan hasil perikanan yang baik dan benar hingga strategi pemasaran yang efektif. Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan ini, diharapkan kelompok ibu-ibu pengolah hasil perikanan dapat lebih mandiri dan kompetitif di pasar yang semakin ketat.
Selain itu, program ini juga menjadi bagian dari upaya DKP Kukar dalam mendukung pengentasan kemiskinan di beberapa kecamatan. Sekretaris DKP Kukar menekankan pentingnya implementasi program ini secara optimal untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
“Kami berharap semua rencana tahun ini dapat dilaksanakan dengan baik,” katanya.
Dengan langkah-langkah yang terstruktur dan dukungan penuh dari pemerintah, DKP Kukar optimis bahwa program Dedikasi Kukar Idaman akan mampu menciptakan dampak positif yang berkelanjutan, tidak hanya bagi para nelayan tetapi juga bagi kelompok ibu-ibu pengolah hasil perikanan di Kukar.
(ADV)