Portalsembilan,Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mencatat lonjakan signifikan dalam produksi perikanan budidaya pada tahun 2023. Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kukar (DKP Kukar), Muslik, melaporkan bahwa produksi perikanan budidaya mencapai 191.122,52 ton, meningkat 51 persen dibandingkan dengan 126.773 ton pada tahun sebelumnya.
Peningkatan produksi ini juga berdampak positif terhadap nilai ekonomi sektor perikanan di Kukar. Nilai produksi perikanan Kukar naik menjadi Rp8,92 triliun pada tahun 2023, dibandingkan dengan Rp6,99 triliun pada tahun lalu. Selain itu, Nilai Tukar Nelayan Kukar juga meningkat menjadi 103 pada tahun 2023, mendekati target akhir rencana strategis sebesar 105.
Keberhasilan ini sebagian besar didorong oleh program Dedikasi Idaman yang diluncurkan oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah. Program ini menargetkan 25 ribu nelayan dan pembudidaya perikanan produktif dengan berbagai bantuan.
“Fasilitas untuk nelayan dan pembudidaya ikan tahun ini telah mencapai target 25 ribu orang,” tegas Edi Damansyah.
Selain itu, Muslik mengungkapkan antusiasmenya terhadap pembangunan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Sungai Meriam. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan akses pasar dan nilai jual hasil tangkapan nelayan di Anggana.
“Kami berharap TPI baru ini akan meningkatkan nilai jual hasil tangkapan nelayan. Ini lebih dari sekadar infrastruktur; ini adalah tentang memperkuat komunitas nelayan dan pembudidaya ikan di Anggana,” jelas Muslik.
Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk tidak hanya meningkatkan produksi, tetapi juga memastikan manfaat ekonomi dirasakan langsung oleh nelayan dan pembudidaya ikan. Muslik menambahkan bahwa Anggana dikenal karena metode pembudidayaan udangnya yang ramah lingkungan serta kontribusinya yang signifikan terhadap ekspor udang Kukar, yang mendukung target ekspor nasional sebesar 2 juta ton udang per tahun.
Pemkab Kukar, dengan pemahaman mendalam tentang pentingnya sektor ini, telah memberikan bantuan substansial kepada pembudidaya. Dalam dua tahun terakhir, bantuan benur yang disalurkan mencapai 254.946.500 ekor pada tahun 2023.
Kemajuan di Anggana adalah hasil dari kerja keras, dedikasi, dan visi yang jelas dari pemimpin serta masyarakatnya. Kebijakan yang tepat dan dukungan yang kuat dapat mengubah kehidupan masyarakat, dari perahu-perahu yang dulunya hanya mengikuti arus, kini menjadi kapal-kapal yang menentukan arah tujuan mereka sendiri.
(ADV/DKP KUKAR)