Portalsembilan.com, Tenggarong – Prestasi gemilang kembali diraih oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar dalam upaya pelestarian bahasa daerah.
Bupati Kukar Edi Damansyah bersama 19 kepala daerah lainnya menerima penghargaan istimewa dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) yang diserahkan langsung oleh Menteri Nadiem Anwar Makarim.
Acara pembukaan Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional dan Rapat Koordinasi penguatan revitalisasi bahasa daerah yang berlangsung di Golden Ballroom Hotel Sultan, Jakarta pada Kamis, 2 Mei 2024, menjadi momen bersejarah bagi Kukar.
Bupati Edi, dalam ungkapannya, mengucapkan penghargaan yang tulus kepada semua pihak yang terlibat, terutama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar.
“Kami secara khusus berterima kasih kepada mereka yang turut serta dalam upaya pelestarian bahasa daerah kita. Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa Kukar berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan bahasa daerah,” ujar Bupati Edi.
Lebih lanjut, Bupati Edi mengungkapkan rencana Pemkab Kukar untuk memasukkan bahasa daerah, terutama Bahasa Kutai dan Kenya, sebagai mata pelajaran wajib muatan lokal di tingkat PAUD, SD, dan SMP di Kukar.
“Ini adalah langkah konkret kami dalam memastikan bahwa bahasa daerah tetap hidup dan berkembang di tengah-tengah masyarakat,” tambahnya.
Sebagai langkah lanjutan, Bupati Edi juga mendorong Disdikbud Kukar untuk terus mengawal implementasi kebijakan bahasa daerah.
“Kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan institusi pendidikan sangat penting dalam memastikan keberhasilan program ini,” tandasnya.
Dengan prestasi ini, Pemkab Kukar semakin menunjukkan komitmennya untuk melestarikan dan mengembangkan kekayaan budaya dan bahasa daerah, menjadikan mereka sebagai aset berharga yang harus dijaga untuk generasi-generasi mendatang.
(Adv/Diskominfo Kukar)

