Portalsembilan.com, Tenggarong – Seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibra) di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah mencapai tahap krusial dengan dimulainya proses wawancara daring melalui platform Zoom.
Rangkaian seleksi yang telah berlangsung sejak Februari 2024 kini memasuki tahap akhir, di mana para peserta akan diwawancarai oleh tim yang terdiri dari perwakilan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), psikolog, dan anggota Purna Paskibraka Indonesia (PPI).
Kepala Badan Kesbangpol Kukar, Rinda Desianti, menjelaskan bahwa sesi wawancara ini tidak hanya bertujuan untuk menilai pengetahuan dan keterampilan peserta, tetapi juga untuk mengungkapkan minat, bakat, serta kemampuan sosialisasi dan adaptasi dalam situasi kelompok.
“Nantinya calon Paskibra Kukar akan menjalani pendidikan dan pelatihan intensif selama hampir satu bulan di Asrama Atlet Kukar, dimulai dari tanggal 15 Juli hingga 17 Agustus. Proses pelatihan ini akan menuntut kedisiplinan dan kemampuan bekerja sama dalam tim,” kata Rinda, Selasa (30/4/2024).
Proses wawancara ditargetkan selesai pada pekan pertama Mei agar Kesbangpol Kukar dapat segera menyampaikan nama-nama peserta kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan pemerintah pusat pada pekan kedua bulan Mei.
“Dari total peserta yang direkrut, empat orang akan dikirim ke tingkat provinsi, sementara sisanya akan bertugas di Kukar. Ini merupakan langkah penting dalam mempersiapkan generasi muda untuk mengemban tanggung jawab dalam memperingati Hari Kemerdekaan,” ungkapnya.
Sebelum mencapai tahap wawancara, para peserta telah melewati berbagai ujian fisik dan mental, termasuk tes samapta, Peraturan Baris Berbaris (PBB), parade, dan psikotes yang diselenggarakan di berbagai lokasi, mulai dari Kodim 0906/KKR hingga kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kukar.
Para peserta yang berhasil lolos akan memiliki kesempatan mengibarkan Sang Merah Putih di lapangan kantor Bupati Kukar pada peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2024.
“ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi mereka secara individu, tetapi juga menjadi bukti nyata komitmen generasi muda Kukar dalam mewujudkan semangat patriotisme dan kebangsaan,” tutup Rinda.
(Adv/Diskominfo Kukar)