Portalsembilan.com, Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara tengah berada di persimpangan penting. Usulan penambahan dana program RT menjadi topik hangat yang sedang dikaji oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar.
Menurut Kepala DPMD Kukar, Arianto, program RT yang saat ini berjalan dengan anggaran 50 juta rupiah per RT telah menyerap dana sebesar 150 miliar rupiah dari APBD.
Karena itu, kata dia, penambahan dana menjadi 100 juta rupiah per RT tentu memerlukan pertimbangan matang.
“Kami sedang menimbang segala aspek, dari urgensi hingga dampak langsung terhadap pembangunan,” ungkap Arianto, Kepala DPMD Kukar, pada Selasa (16/4/2024).
Arianto menyatakan bahwa kajian yang dilakukan tidak hanya berdasarkan pada kemampuan anggaran, tetapi juga pada efektivitas dan efisiensi penggunaan dana tersebut.
Menurut dia, kolaborasi dengan berbagai stakeholder terkait menjadi kunci dalam proses analisis ini.
“Kita tidak ingin terjebak dalam angka yang fantastis tanpa melihat hasil yang konkret. Kita sedang menganalisa mencari formula yang tepat agar dana yang ditambahkan benar-benar berdampak,” tambah Arianto.
Optimisme terpancar dari wajah Arianto seiring dengan kabar baik tentang kenaikan APBD Kukar.
Pemerintah Kukar tampak serius dalam mengevaluasi setiap kemungkinan kenaikan anggaran untuk program RT ini.
“Kita harus memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil adalah untuk kebaikan bersama terutama kesejahteraan masyarakat,” tutup Arianto.
(Adv/Diskominfo Kukar)