Portalsembilan.com, Stunting bukan sekadar statistik, melainkan ancaman nyata bagi masa depan generasi Samarinda.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sani Bin Husain, menyoroti maraknya pernikahan dini di Kota Tepian sebagai salah satu faktor utama yang berkontribusi pada masalah ini. (Sabtu/16/3/2024)
“Pernikahan dini tidak hanya merenggut kesehatan fisik anak, tapi juga menghancurkan potensi mereka,” ujar Sani Bin Husain.
Ia menegaskan bahwa memutus mata rantai pernikahan dini adalah tanggung jawab bersama. Upaya pencegahan dan edukasi harus dilakukan agar stunting tidak menghantui generasi ke depan.
Dengan situasi stunting yang semakin mengkhawatirkan, perlu langkah-langkah khusus untuk mengatasi permasalahan ini.
Sani Bin Husain mengajak semua pihak untuk bergerak bersama demi masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Samarinda. “Kita harus bersama-sama dan perlu dukungan masyarakat” tutup nya. ADV/DPRD/SMD

