Portalsembilan.com, Samarinda – Pembangunan Pasar Pagi Samarinda yang harus selesai pada November 2024 mendapat perubahan desain. Desain baru ini melibatkan ruko dengan SHM yang akan menambah luas dan besar proyek. Hal ini membuat Angkasa Jaya Djoerani, Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, mengingatkan pentingnya mempertimbangkan waktu dan biaya.
Angkasa mengatakan, jika hanya Pasar Pagi saja yang dibangun atau direhabilitasi, maka waktu dan biaya bisa terkejar. Namun, jika melibatkan ruko dengan SHM, maka waktu dan biaya akan bertambah.
“Iya memang ini suatu hal yang harus dijadikan pertimbangan. Dari sisi waktu dan biaya, karena kalau dilihat ini berakhirnya November,” kata Angkasa, Rabu (7/2/2024).
Angkasa juga menyebutkan, ada pihak ketiga yang akan masuk dalam proyek ini. Ini berarti, proyek ini bukan lagi revitalisasi, tapi konsep baru. Angkasa mengaku belum mendapatkan konsep dari Pasar Pagi ini.
“Saya dengar lagi ada pihak ketiga yang akan masuk disitu. Berarti ini bukan lagi revitalisasi, tapi membuat konsep baru. Sepertinya mereka membuat konsep, menjadi pusat bisnis atau perdagangan yang saya sendiri belum dapatkan konsepnya,” paparnya.
Angkasa berharap, Pemkot Samarinda bisa menentukan konsep dan arah yang jelas dalam pembangunan Pasar Pagi ini.
Adv/DPRD smr.